Film “Sang Penari” adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2011. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Remy Sylado. Film ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan dibintangi oleh Nyoman Oka Antara dan Prisia Nasution.
Film “Sang Penari” menceritakan tentang perjalanan hidup dua tokoh utama, Srintil dan Rasus. Srintil (Prisia Nasution) adalah seorang penari tradisional Jawa yang hidup di sebuah desa kecil di Jawa Tengah pada masa Orde Baru. Srintil mulai belajar menari sejak kecil dan menjadi penari yang terkenal di desanya. Namun, hidupnya berubah saat kelompok tari yang dikelolanya diserbu oleh pasukan militer dan beberapa anggota kelompok tari dibantai. Srintil pun menjadi korban pemerkosaan oleh seorang militer dan menjadi terasing dari masyarakatnya.
Sementara itu, Rasus (Nyoman Oka Antara) adalah seorang pemuda yang berjuang untuk mencapai cita-citanya menjadi pemimpin komunis di Indonesia. Rasus berjuang untuk melawan pemerintah Orde Baru yang diktator dan korup. Namun, perjuangannya tidak mudah dan ia harus bersembunyi di desa Srintil.
Srintil dan Rasus kemudian bertemu dan terjalinlah hubungan antara keduanya. Namun, keberadaan Rasus di desa menjadi kontroversial dan menimbulkan pertentangan di antara masyarakat. Mereka dihadapkan pada konflik antara kepercayaan dan cinta, serta antara tradisi dan modernitas.
Film ini mengangkat tema-tema yang cukup kompleks seperti perjuangan politik, konflik sosial, dan perubahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat tradisional. Film ini juga menggambarkan pentingnya keberanian untuk mempertahankan kepercayaan dan identitas budaya, serta pentingnya untuk mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan di tengah konflik.
Secara teknis, film ini memiliki visual yang indah dan pengambilan gambar yang ciamik, dengan lokasi syuting yang sangat cocok untuk menggambarkan kehidupan pedesaan di Jawa Tengah. Soundtrack-nya juga sangat memukau, dengan musik-musik yang membangkitkan semangat dan emosi para penonton.
Secara keseluruhan, film “Sang Penari” adalah sebuah film yang kuat dan menggugah perasaan. Dengan cerita yang kompleks, akting yang kuat dari para pemeran, dan nilai-nilai yang kuat, film ini berhasil memberikan pesan yang mendalam tentang perjuangan hidup dan arti dari keberanian untuk mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan. Film ini layak untuk ditonton bagi para pecinta drama dan cerita tentang sejarah dan budaya Indonesia.