Bupati Kasmarni lewat Pendamping Administrasi Umum Setda Kabupaten Bengkalis Aulia, buka sah Komunitas Diskusi Khalayak yang disebut serangkaian dari tingkatan pengaturan Gagasan Kerja Pemerintahan Wilayah (RKPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2024.
Aktivitas komunitas diskusi khalayak ini diadakan buat mengumpulkan beragam saran dan anjuran dari beberapa penopang kebutuhan pada topik, fokus, konsentrasi dan sasaran pembangunan tahun 2024 dalam usaha terwujudnya misi “Diwujudkannya Kabupaten Bengkalis Bermasa”. Senin (20/2/20223) di Aula Gedung GKT I Politeknik Negeri Bengkalis.
Aulia menjelaskan, penerapan komunitas diskusi khalayak ini kita serasikan dengan jadwal bulanan Wisma Wilayah sebagai Rumah Inspirasi.
“Hingga selainnya Kepala Bappeda sebagai pembicara, kita akan memperoleh pengkajian pada beberapa faktor arah peraturan peningkatan teritori tepian dan lokus pembangunan teritori dari 3 pembicara Dinas Pengajaran, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, yang diharap bisa perkuat ide pembangunan pada RKPD tahun 2024,” terang Aulia.
Ke-4, pastikan keadaan penyelamatan harga-harga keperluan primer dan daya membeli warga untuk tahun 2024 selalu terlindungi dan terkendalikan, buat menangani inflasi wilayah.
Ke-5, implikasi program favorit wilayah yang perlu dipertingkat efektivitas dan efektivitas dan kualitas output aktivitas dan outcame programnya supaya selekasnya dicari jalan keluar alternative pembaruan hingga sasaran dari tiap program favorit wilayah di tahun 2024 seutuhnya bisa kita raih dan pertanggungjawabkan ke warga Kabupaten Bengkalis.
Paling akhir, Aulia memperjelas supaya komunitas diskusi khalayak bisa memberi warna dan dinamika yang positif dalam mendatangkan rencana yang specific, measurable, achivable, berkaitant dan time bound (smart) untuk merealisasikan Kabupaten Bengkalis Bermasa.
Datang dalam aktivitas itu, Wadir II Politeknik Negeri Bengkalis Guswandi, Kepala Piranti Wilayah, Team pemercepatan Pembangunan Kabupaten Bengkalis Mustafa Kamal dan Suparjo, Pimpinan BUMN, BUMD dan beberapa Petinggi Administrator dan Pengawas dilingkup pemkab Bengkalis dan ketua NGO, Organisasi masyarakat dan OKP se-Kabupaten Bengkalis.