Buku “Sejarah Dunia yang Disembunyikan”

Buku “Sejarah Dunia yang Disembunyikan” atau “Lies My Teacher Told Me” adalah buku non-fiksi yang ditulis oleh James W. Loewen, seorang sejarawan Amerika Serikat. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1995 dan telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk American Book Award dan Oliver Cromwell Cox Book Award.

Buku ini memiliki fokus pada sejarah Amerika Serikat, dan mengungkapkan banyak informasi penting yang sering diabaikan atau disembunyikan dalam buku teks sejarah tradisional. Loewen mengeksplorasi topik-topik seperti kontribusi orang kulit hitam dalam sejarah Amerika Serikat, pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap penduduk asli Amerika, serta peran penting wanita dan kelompok minoritas lain dalam sejarah Amerika Serikat.

Loewen juga membahas bagaimana sejarah sering dipolitisasi dan digunakan sebagai senjata politik, serta bagaimana teks-teks sejarah yang umum digunakan di sekolah-sekolah sering kali dipilih untuk menekankan agenda tertentu dan mempertahankan status quo. Ia menekankan pentingnya memahami sejarah secara lengkap dan obyektif, dan menantang pembaca untuk mempertanyakan apa yang mereka ketahui tentang sejarah.

Buku ini terdiri dari 11 bab yang mencakup topik-topik seperti kolonialisme, perang dunia, perang Vietnam, hak-hak sipil, dan lain-lain. Buku ini juga menyajikan banyak referensi, catatan kaki, dan sumber-sumber tambahan, serta bagan-bagan dan ilustrasi untuk membantu pembaca memahami argumen yang diungkapkan.

Secara keseluruhan, buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan adalah karya yang kontroversial dan penting yang menantang pandangan tradisional tentang sejarah. Buku ini menyajikan sudut pandang alternatif yang sangat relevan bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah secara lebih luas dan obyektif.

Buku “Sejarah Dunia yang Disembunyikan” (An Underground History of the World) yang ditulis oleh James W. Loewen adalah sebuah karya non-fiksi yang mengeksplorasi dan memperlihatkan sudut pandang sejarah yang terlupakan, tertindas, atau disembunyikan dalam tradisi sejarah Barat. Buku ini melacak jejak sejarah yang terlupakan, menyajikan bukti-bukti baru yang menunjukkan bahwa apa yang dianggap sebagai konsensus sejarah adalah hanya cerita yang disaring oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

Dalam bukunya, Loewen mengeksplorasi bagaimana sejarah Barat sering kali digambarkan secara berlebihan, dengan menampilkan tokoh-tokoh besar dan kontribusi yang dianggap penting, sementara mengabaikan sejarah yang lebih luas dan lebih kompleks yang melibatkan masyarakat biasa. Buku ini menyajikan pandangan alternatif dari sudut pandang para penindas, masyarakat terpinggirkan, dan penentang tradisi sejarah Barat yang lebih dikenal.

Sejarah Dunia yang Disembunyikan memaparkan berbagai topik yang terlupakan dalam tradisi sejarah Barat, antara lain tentang perebutan tanah di Amerika Utara, penculikan orang kulit hitam untuk menjadi budak, peran masyarakat pribumi dalam perang dunia, kontribusi para wanita dalam sejarah, dan banyak lagi. Loewen menampilkan contoh konkret dari kasus-kasus di mana versi sejarah yang dianggap benar oleh Barat jelas-jelas keliru dan bagaimana sejarah sering kali dibentuk oleh para pemenang dan penindas, sementara masyarakat terpinggirkan, penentang, dan pihak-pihak yang ditindas sengaja dihapus dari catatan sejarah.

Salah satu contoh dalam buku ini adalah kisah tentang Anna Julia Cooper, seorang filsuf, pengajar, dan aktivis hak-hak perempuan dan orang kulit hitam pada abad ke-19. Meskipun peran dan kontribusinya sangat signifikan pada masanya, Anna Julia Cooper hampir sepenuhnya terlupakan dalam sejarah Barat yang bias gender dan ras. Buku ini juga membahas tentang sejarah penindasan, seperti genosida orang-orang Armenia, penjajahan kolonial di Afrika, dan perang Vietnam.

Selain itu, buku ini juga menyoroti bagaimana sejarah dipengaruhi oleh pilihan dan pandangan subyektif para penulis sejarah, dan bagaimana sejarah dapat digunakan sebagai senjata politik untuk membenarkan kepentingan-kepentingan tertentu. Loewen menekankan betapa pentingnya memahami sejarah secara lengkap dan obyektif, bukan hanya dari sudut pandang satu sisi saja, sehingga kita dapat memahami kompleksitas dan keragaman dunia.

Secara keseluruhan, Sejarah Dunia yang Disembunyikan adalah sebuah buku yang sangat penting dan relevan dalam menghadapi dunia yang semakin terfragmentasi dan penuh dengan informasi yang tidak jelas. Buku ini menyajikan sudut pandang alternatif yang memberikan kesempatan bagi para pembaca untuk melihat sejarah dari sudut pandang yang lebih luas, termasuk yang biasanya terlupakan atau disembunyikan dalam tradisi sejarah Barat. Buku ini memperlihatkan bahwa sejarah sering kali dipolitisasi dan digunakan untuk membenarkan kepentingan kelompok tertentu, dan menekankan pentingnya memahami sejarah secara lengkap dan obyektif.

Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan sangat tepat untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami sejarah dari sudut pandang yang lebih luas dan mendalam. Buku ini juga sangat relevan bagi mereka yang ingin memahami bagaimana sejarah dapat dipengaruhi oleh kepentingan politik dan bagaimana sejarah dapat digunakan sebagai senjata politik.

Selain itu, buku ini juga memperlihatkan bahwa sejarah adalah cerita yang terus berkembang, dan tidak selalu berakhir dengan kemenangan pihak yang kuat. Dalam banyak kasus, masyarakat terpinggirkan atau penentang tradisi sejarah Barat memainkan peran penting dalam mengubah arah sejarah. Buku ini memotivasi pembaca untuk mengeksplorasi sejarah dari berbagai sudut pandang dan mempertanyakan apa yang dianggap sebagai konsensus sejarah.

Kritik terhadap buku ini mungkin terkait dengan beberapa kesalahan fakta atau ketidakakuratan dalam beberapa argumen yang diungkapkan dalam buku. Namun, keberanian Loewen untuk mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda dan untuk menantang versi sejarah yang lebih umum dikenal membuat buku ini sangat penting untuk dibaca.

Kesimpulan

Sejarah Dunia yang Disembunyikan adalah buku yang menarik, kontroversial, dan penting yang mengajak kita untuk mempertanyakan kembali apa yang kita anggap sebagai sejarah yang benar dan objektif. Buku ini membuka mata kita tentang bagaimana sejarah sering kali digunakan sebagai senjata politik dan bagaimana masyarakat terpinggirkan, penentang, dan pihak-pihak yang ditindas harus diakui dalam sejarah. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memperluas pemahaman mereka tentang sejarah dan mempertanyakan kembali apa yang mereka ketahui.

Tinggalkan komentar