Mainmain – Memaksimalkan Portofolio Art Writer adalah salah satu andalan untuk mendapatkan perhatian rekrutan. Ini banyak dilakukan oleh pelamar dari berbagai bidang, termasuk juga penulis teknis.
Penulisan teknis adalah bidang penulisan teknis, karena bidang ini berbeda dengan penulisan umum lainnya, seperti penulisan konten atau bahkan jurnalisme. Akhir-akhir ini penulisan teknis ini memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk semua dokumen yang berkaitan dengan proses teknis yang kompleks seperti laporan dan brief. [ads1]
Baca Juga : Recommended Dot Matrix Printer For Business
Dalam prakteknya, berbagai informasi teknis yang disajikan dalam bentuk tertulis merupakan kategori penulisan teknis. Format penulisan ini tidak terkait dengan manual, tetapi harus disajikan secara jelas. [ads2]
Penulisan teknis dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti: ringkasan, email, laporan teknis, dan lain-lain. Jika Anda berniat untuk berkarir di bidang ini, pastikan untuk menyertakan portofolio yang sesuai saat melamar.
Berikut adalah beberapa langkah mudah yang dapat Anda ambil untuk memaksimalkan portofolio penulis artistik Anda:
1. Kumpulkan tulisan terbaikmu
Menampilkan karya terbaik Anda adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian saat melamar. Anda dapat melakukannya dengan mengumpulkan tulisan terbaik Anda melalui portofolio. [ads1]
Anda dapat mengumpulkan banyak contoh tulisan Anda dari beberapa kantor yang berbeda sekaligus. Jika ternyata Anda hanya bekerja di satu perusahaan, kelompokkan tulisan terbaik Anda berdasarkan kategori saja.
Jangan takut untuk memasukkan banyak tulisan yang berbeda, karena ini sebenarnya bisa menjadi pertimbangan bagi perekrut untuk melihat kemampuan menulis Anda secara luas. Portofolio terkait di bidang penulisan teknis pasti akan menjadi cara mudah bagi Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Namun jika Anda tidak memiliki tulisan seperti itu, cukup sertakan saja tulisan terbaik Anda yang menurut Anda layak dipublikasikan dan telah dipublikasikan di media profesional. Artikel ini juga bisa menjadi pertimbangan bagi para perekrut. [ads2]
Baca Juga : Tips Memulai Saham Online untuk Investor Pemula, Dijamin Aman dan Pasti Cuan
2. Berikan contoh terbaru
Pengalaman mengetik yang lama secara otomatis akan mempengaruhi kualitas tulisan Anda, Anda harus memahami ini dengan baik. Semakin banyak Anda menulis, semakin baik keterampilan menulis Anda. [ads1]
Pastikan untuk membangun portofolio dengan memasukkan tulisan terbaru Anda. Pilih kategori tulisan Anda dan sesuaikan berdasarkan kapan Anda menulisnya, dari yang baru hingga yang lama tentunya.
Namun jika ternyata Anda memiliki banyak tulisan baru, tidak ada salahnya untuk membuat portofolio Anda hanya berisi tulisan baru. Jangan hanya fokus pada satu bidang penulisan saja, karena perekrut juga perlu melihat kemampuan Anda dalam menulis hal yang berbeda secara teknis. [ads2]
Sertakan tulisan yang beragam dan tidak hanya terpaku pada topik/area tertentu dalam portofolio.
Baca Juga : Cara Ampuh Mengatasi Laptop Lemot Agar Lancar Kembali
3. Berikan penjelasan singkat dari masing-masing contoh
Portofolio yang jelas dan detail akan membuat pembaca Anda lebih mudah dan nyaman untuk memahaminya. Anda juga harus melakukannya dengan cara yang benar di setiap artikel yang Anda sertakan.
Cobalah untuk memberikan penjelasan singkat dari setiap contoh tulisan Anda, sehingga lebih mudah untuk mengevaluasi perekrut. Selain penjelasan singkat, Anda juga bisa membuat panduan singkat membaca portofolio. [ads1]
Hal ini juga dapat menunjukkan kemampuan teknis menulis Anda. Instruksi yang benar akan memudahkan pembaca untuk memahami portofolio secara efisien.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan TabunganKu BNI dibandingkan Taplus
4. Buat salinan online
Anda tidak bisa lupa untuk menyertakan tulisan dalam salinan online sebagai portofolio. Banyak orang merasa lebih nyaman membaca langsung secara online, daripada membaca teks cetak.
Selain itu, Anda juga akan bebas memperbaiki atau memperbarui dompet ini secara berkala, jika dirasa perlu. Anda dapat menyusun tulisan terbaik Anda yang dapat diakses dengan mudah secara online, bahkan oleh pemberi kerja.
Tidak hanya dalam proses rekrutmen, portofolio online tersebut juga dapat dengan mudah dilihat oleh banyak orang yang berminat.
Baca Juga : Cara Mudah Delete File dan Folder yang Sulit Dihapus di Laptop/PC
5. Jadikan topik pembicaraan saat wawancara
Saat wawancara, pertanyaan apa pun dapat diajukan kepada perekrut, terutama mengenai kemampuan Anda untuk bekerja. Hal ini tentu tidak akan menjadi masalah, jika Anda telah membekali diri dengan dompet yang tepat. [ads1]
Gunakan portofolio ini sebagai bukti kemampuan Anda dalam bekerja dan pencapaian Anda selama ini. Perekrut pasti dapat memeriksa ini dengan mudah, terutama jika Anda telah mengaturnya sejak awal dengan cara yang benar dan menarik. Selain itu, Anda juga dapat menyampaikan bagaimana gaya kerja Anda dan juga bagaimana Anda mengatur waktu dalam waktu yang bersamaan.
Buat portofolio yang tepat untuk mendukung karir Anda
Berniat untuk menjadi seorang technical writer yang handal, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik untuk itu. Selain keterampilan, pastikan untuk melengkapi portofolio Anda dengan maksimal, sehingga lebih mudah menarik perhatian rekrutan. Bangun portofolio yang sesuai dan profesional, sehingga Anda dapat dengan cepat mendapatkan pekerjaan dan sukses di bidang penulisan teknis ini. [ads2]