Waspadalah Terhadap Penipuan Berkedok “Titip Dana, Investasi dan Trading”

Saat ini banyak sekali penawaran investasi yang beredar di masyarakat luas, termasuk yang berkaitan dengan trading baik itu saham, forex, emas, cryptocurrency, dll. Sayangnya, tidak semua penawaran investasi berlaku. Kebanyakan malah menjadi scam, penipuan atau sering disebut investasi curang. Itulah sebabnya saya menulis artikel ini untuk membantu masyarakat umum agar tidak terjebak dalam penipuan investasi atau bisnis semacam itu.

Berbagai modus penipuan berkedok investasi dan perdagangan

Ada banyak cara orang menipu untuk mendapatkan uang Anda. Berikut beberapa trik yang menggunakan kedok investasi dan trading:

1. Titip Dana. Ada orang yang mengaku sebagai investor atau trader ahli, menawarkan untuk menyetorkan dana kepadanya untuk mengelola investasi atau trading. Yang biasanya terjadi adalah Anda kehabisan uang, karena ternyata Anda tidak bisa trading. Atau uangnya hilang karena diambil orang.
2. Paket Investasi. Jika ada tawaran paket investasi apalagi dengan janji keuntungan besar, maka Anda perlu waspada. Para pelaku biasanya menawarkan paket murah dari 150.000 bisa mendapatkan 5.000.000.
3. Referral. Untuk menarik orang untuk bergabung dengan investasi penipuan, banyak anggota mendapatkan paket keanggotaan. Disini member yang berhasil mendapatkan member lain mendapatkan bonus yang lumayan besar.
4. Broker Palsu. Ada yang membuat broker forex palsu, lalu uang klien diambil ujungnya.
5. Bot Trading. Ini adalah situasi yang sangat umum hari ini. Beberapa menawarkan untuk mengelola uang di forex, emas atau perdagangan lainnya dengan robot perdagangan. Ia mengklaim bahwa bot perdagangan berfungsi dengan baik. Tapi anehnya, uang itu harus dimasukkan ke beberapa broker yang regulasinya tidak jelas. Hasil dari bot trading tersebut ternyata palsu atau dimanipulasi, dan akhirnya berujung scam.

Modus penipuan yang digunakan dapat berupa salah satu atau kombinasi dari berbagai modus yang disebutkan di atas

Hampir semua mode cheat asli adalah permainan uang

Sebagian besar penipuan dari berbagai mode yang disebutkan di atas saat dilacak awalnya adalah permainan uang atau permainan uang. Jenis penipuan ini sudah kuno, dari Charles Ponzi hingga Bernard Madoff yang paling terkenal: mantan kepala bursa Nasdaq yang kini mendekam di penjara selama 150 tahun karena investasi fiktifnya dalam permainan keuangan yang menimbulkan kerugian setara dengan hampir 600 triliun rupiah.

Money game adalah scam dimana jelas keuntungan yang didapatkan member baru adalah dari uang yang disetorkan member lama.

Jadi untuk menarik anggota baru, pengelola money game mengorbankan sebagian dari uang yang disetorkan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kepercayaan pada anggota baru sehingga semakin banyak orang yang tertarik. Diharapkan dapat memperluas daftar klien dari mulut ke mulut yang terbukti sangat efektif. Ini berarti lebih banyak uang yang bisa dicuri.

Yang disebut investasi dan trading sebenarnya hanya kedok. Scammers hanya ingin memanfaatkan ketidaktahuan orang awam yang tidak mengerti perdagangan saham, forex atau emas yang sebenarnya. Dulu dibalut dengan iming-iming arisan ojek, usaha pertanian, dll, kini capnya adalah investasi dan perdagangan.

Awalnya, penipuan investasi berbasis financial games masih mampu membayar dividen kepada para anggotanya. Namun semakin banyak orang yang bergabung maka semakin tinggi pula komisi dan keuntungan yang harus dibayarkan, yang pada akhirnya akan menjadi beban bagi pengelola dan pada akhirnya menyebabkan pengelola kabur ketika komisi tidak dibayarkan. Jadi berhati-hatilah jika Anda menemukan penipuan jenis ini, meskipun pada awalnya terdengar menarik, itu akan berakhir tragis.

MENGAPA MASIH LAKU DI INDONESIA?

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa penipuan lama seperti money game masih laku keras di Indonesia.

Jawabannya mudah: banyak orang ingin segera kaya. Mereka tidak peduli bagaimana mereka mendapatkan uang, yang penting mereka bisa mendapatkan banyak uang. Jadi mereka mengabaikan kemungkinan penipuan.

Bagaimana cara mendeteksi penipuan investasi dan perdagangan?

Faktanya, kita dapat mengenali penipuan berkedok investasi dan perdagangan dengan satu prinsip utama: Too Good To Be True/terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Sangat bagus bahwa itu benar-benar terjadi.

Misalnya, pada tahun 2013, ada Speedline yang menawarkan berbagai paket investasi dan menjamin keuntungan 3% per hari. Dia mengatakan bahwa uang investor diperdagangkan menggunakan robot forex yang sangat canggih yang dapat menjamin keuntungan permanen. Jadi kalau kita hitung 3% per hari, berarti 90% per bulan. Tahun bisa 1080%. Ini akun biasa. Jika akun majemuk bisa lebih besar. Ini hanya dibagikan oleh anggota. Jadi perusahaan harus mendapatkan lebih banyak. Sangat menyenangkan! Siapa yang tidak ngiler?

Tapi pikirkanlah lebih hati-hati. Jika perusahaan benar-benar menguntungkan dengan bot perdagangannya, mengapa repot-repot mencari uang orang lain. Dia seharusnya hanya meminjam uang dari bank yang hanya membayar 15% per tahun. Jika memang menguntungkan, bank akan dengan senang hati memberikan pinjaman. tapi tidak. mengapa? Silakan jawab sendiri.

Baru baru ini di Instagram bertebaran iklan TITIP DANA/INVESTASI yang menawarkan beragam paket mulai 150.000 – 2.000.000 dengan keuntungan bisa lebih dari 1000% (5.000.000 – 95.000.000). Dana deposit “katanya” di depositkan di semua trader yaitu binomo, trading forex dan dijamin pasti profit”.

Perusahaan yang menawarkan model investasi seperti itu, jika benar, harus menjadi perusahaan terkaya di dunia, tanpa repot mencari klien. Keuntungannya jauh lebih besar daripada Warren Buffett, investor terkaya di dunia yang hanya bisa menghasilkan 24% dari investasinya setiap tahun. Jika perusahaan tersebut sudah ada, pemiliknya akan tercatat sebagai orang terkaya di dunia. Tapi tidak bukan?

Saya sendiri adalah seorang trader forex. Perdagangan valas tidak benar-benar mudah. Saya tidak percaya bahwa ada robot yang selalu dapat memprediksi dengan benar pergerakan grafik forex sehingga Anda dapat menjamin keuntungan hingga 3% per hari, setiap hari. Tidak ada jaminan bahwa trading forex atau emas akan selalu menang. Bahkan menggunakan Android sekalipun. Dulu bisa menghasilkan 5%-10%, tapi setiap hari? Jika ada yang mengatakan bahwa mereka dapat menjamin persentase tertentu dari keuntungan per hari, itu saja.

Akhirnya Speed ​​Line terbukti scam/scam.

“Alhamdulillah bosku sesuai yang kami perkirakan Wings bos sesuai kesepakatan silahkan lakukan pembayaran untuk fee nya terlebih dahulu 20% bos 1.500.000 agar dana segera cair”

Tinggal tunggu fee/bagi hasil 20%ya saja lagi bosku untuk proses CLAIM pencairan secara otomatis ke rek anda

Silahkan Di Transfer Ke
A/N : TIURMA RONAULI LUMBA
NO REK : 7303167351
BANK UOB
KODE BANK : 023

20% = 1.500.000

Setelah fee 20% anda trf maka dana langsung cair secara otomatis ke rek anda total bersih Rp 7.500.000 ya

Setelah anda selesaikan biaya fee nya maka dana akan lansung cair dalam waktu 5 menit

Ciri-ciri Penipuan

Jika kita ingin lebih cermat dan teliti, kita bisa menemukan ciri-ciri penipuan berkedok investasi atau trading ini:

• Keuntungan yang terlalu tinggi dijanjikan. Bahkan, keuntungan besar ini ditawarkan untuk menarik para korbannya. Apalagi banyak orang yang sangat menyukai momen tersebut. Ingin cepat kaya tanpa berusaha? Mereka sering menjamin sejumlah besar keuntungan secara teratur. Dari dulu hingga sekarang, hanya ada satu fitur utama dari penipuan perdagangan investasi, yaitu menawarkan keuntungan tinggi kepada klien.

• Fokusnya adalah mencari anggota, bukan menghasilkan sesuatu atau aktivitas produktif lainnya. Pada umumnya penipuan berkedok money game mengharuskan korban mencari korban lain (member get a member). Sekarang ada juga mode yang tidak fokus untuk mendapatkan member, tapi pada prinsipnya masih membutuhkan banyak member agar skema cheatnya bisa berjalan. Karena itu, seseorang telah mengganti sistem akuisisi anggota mereka dengan tim pemasaran mereka.

• Gunakan testimonial anggota yang “berhasil”. Mereka biasanya adalah member lama yang sudah merasakan “keuntungan” dari money game tersebut. Bahkan anggota lama biasanya adalah pejuang, dan sangat mendukung mereka, karena yang pertama masuk ke sistem permainan uang adalah orang yang paling diuntungkan. Mereka adalah orang-orang yang berusaha keras untuk mengundang anggota baru.

• Jual mimpi. Jika kita melihat semua orang menjual mimpi, menjadi kaya itu mudah. Bahkan sang manajer pun tak segan-segan tampil kaya raya. Meskipun uang yang digunakan untuk kesenangan ini berasal dari uang anggota. Contohnya bisa kamu baca di sini: Jangan mudah terpesona dengan saudagar yang kelihatannya sukses, bisa jadi dia penipu

• Tidak terorganisir dengan baik. Dalam dunia trading atau investasi, regulasi yang tepat merupakan syarat penting. Saat memilih broker, kita harus memilih broker yang bonafid, misalnya terdaftar di negara maju. Dengan cara ini kita bisa mengurangi kemungkinan terjadinya penipuan. Biasanya penipuan berkedok investasi atau trading dengan broker yang diketahui berafiliasi atau peraturannya tidak jelas.

Beberapa contoh kasus penipuan berkedok perdagangan dan investasi di Indonesia

• Speedline
• Buma_investasi
• Rubik_trade_online
• solusidana.invesment
• alpha_forex
• MOINVEST.ID
• ayoinvestasisaham
• DKINGTRADINGFOREX.ID
• Global Forex
• dst.

Apa yang harus kita lakukan ketika ada tawaran investasi?

• Pikir 1000x sebelum membuat keputusan. Pelajari dengan cermat. Cari informasi di Internet menggunakan kata kunci untuk melihat investasi. Bisa jadi penipuan
• Jangan percaya kata-kata teman atau kerabat. Periksa sendiri. Biasanya kebanyakan orang yang tertipu karena percaya dengan perkataan teman, saudara atau keluarga yang juga menawarkan untuk berinvestasi.
• Gunakan prinsip “Too Good To Be True/terlalu bagus untuk menjadi kenyataan”. Jika tampilannya terlalu indah, Anda harus berhati-hati
• Perhatikan ciri-cirinya. Jika Anda menemukan ciri-ciri yang berpotensi penipuan, jauhi mereka.
• Jika ragu, tanyakan pada seseorang yang benar-benar mengerti tentang investasi dan trading. Pastikan Anda bertanya kepada orang yang netral, bukan anggota investasi.

Semoga artikel ini bermanfaat