Sekali waktu, semasa saya nyantri, obrolan soal seksualitas dan anatomi tubuh manusia adalah bahan obrolan yang kelewat asyik, dibanding ngaji nahwu-sharaf (gramatika bahasa arab), tauhid, atau urusan-urusan kitab kuning lainnya. Seminggu sekali, rutin diadakan tablighan (belajar ceramah), di mana santriwan-santriwati punya kesempatan untuk unjuk kemampuan beretorika, penyampaian-penguasaan hadist, dan pemahaman …
Read More »