Ginjal merupakan organ yang memiliki kemampuan luar biasa, diantaranya sebagai penyaring zat-zat yang telah tidak terpakai yang merupakan sisa metabolism tubuh. Setiap harinya ginjal akan memproses sekitar 200 liter darah untuk menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter ‘sampah’ dan ekstra (kelebihan) air. Jika fungsi ginjal terganggu maka kemampuan menyaring zat sisa ini dapat terganggu pula dan terjadi penumpukkan dalam darah sehingga dapat menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh.
Melihat fungsinya yang sangat penting bagi tubuh, maka wajib bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan ginjal. Jika tidak dipelihara dengan baik, maka ginjal dapat rusak dan mengakibatkan komplikasi mulai dari penyakit kardiovaskuler, kerusakan saraf, hingga kerusakan kelenjar paratiroid. Berikut beberapa tips dan cara sederhana menjaga kesehatan ginjal.
Atur pola makan
Asupan makanan yang sehat dapat merawat ginjal dengan baik. Makanlah makanan yang sehat dan dapat membantu menguatkan ginjal seperti ikan, asparagus, sereal, bawang putih, buah semangka, jeruk dan lemon. Buah jeruk dan lemon banyak mengandung asam sitrat yang bisa menghambat pembentukan batu ginjal.
Hindari minuman soda terutama yang mengandung sirup jagung.
Hindari makanan olahan, batasi garam, yaitu tidak lebih dari 1 sdt garam per hari, dan batasi juga konsumsi gula per hari yaitu maksimal 6 sdt untuk wanita dan 9 sdt untuk pria.
Ganti daging berlemak tinggi dengan ikan atau daging tanpa lemak. Hindari makanan yang mengandung racun seperti zat pewarna atau pengawet. Cobalah membiasakan diri untuk selalu mengkonsumsi buah dan sayur karena kedua sumber makanan tersebut mengandung banyak vitamin, mineral dan zat besi, serta serat yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal beserta organ yang lainnya seperti organ pencernaan.
Olahraga Dengan Teratur
Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain membantu menjaga fungsi paru-paru, ternyata olahraga juga memberi banyak efek positif bagi ginjal. Rutin berolahraga dapat membantu menjaga tekanan darah normal sehingga dapat menghindari penyakit ginjal.
Olahraga akan membuat proses pembentukan urin di dalamnya menjadi lancar dan tidak mengalami hambatan. Jalan kaki 4-5 kali seminggu cukup untuk membantu menjaga kesehatan yang baik untuk ginjal Anda. Selain jalan kaki, olahraga lainnya yang juga baik untuk dilakukan adalah belari, berenang, dan bersepeda.
Minum Air dengan Cukup
Hindari minuman bersoda. Minumlah air putih sedikitnya 8-10 gelas air putih sehari, atau sekitar 1.5 sampai 2 liter air per hari. Orang-orang yang sudah memiliki batu ginjal disarankan untuk minum 2 sampai 3 liter air setiap hari untuk mengurangi risiko pembentukan batu yang baru.
Mengonsumsi cukup air merupakan cara mudah untuk menjaga kesehatan ginjal.
Selain dapat membuat tubuh tetap terhidrasi, air juga membantu ginjal untuk mengeluarkan garam, urea, dan semua racun dari dalam tubuh. Air juga amat berperan dalam membantu tubuh untuk mempertahankan volume dan konsentrasi darah.
Meski dianjurkan untuk minum banyak air, namun perlu diketahui juga bahwa tidak dianjurkan juga untuk minum air dalam jumlah yang terlalu banyak (berlebihan). Kebutuhan cairan bagi tiap orang berbeda-beda bergantung banyak faktor seperti jenis kelamin, iklim tempat tinggal, kondisi kesehatan, tingkat aktivitas, kondisi hamil dan menyusui.
Jangan Menahan Kencing
Kapanpun ada keinginan untuk kencing (buang air kecil), segeralah kencing, jangan ditahan-tahan karena bisa merusak ginjal.
Menahan-nahan buang air kecil dapat membuat sisa-sisa sampah hasil metabolisme tubuh dan racun mengendap dan membentuk kristal/batu ginjal.
Selain itu, perlu diketahui juga bahwa kandung kemih kita memiliki batas kapasitas dalam menampung urin, yaitu 120-150 ml urin. Menahan-nahan kencing akan membuat kandung kemih menampung urine melebihi batas kapasitas (kemampuannya), sehingga bila kondisi tersebut terus-menerus terjadi dapat membebani kandung kemih dan mempengaruhi proses filtrasi oleh ginjal.
Hindari Merokok dan Minuman Beralkohol
Berbagai penelitian telah menyimpulkan bahwa nikotin dalam rokok merupakan faktor utama yang menyebabkan gangguan ginjal. Merokok dapat menghambat aliran darah ke ginjal. Akibatnya, pasokan darah ke ginjal menjadi sedikit (berkurang), sehingga nantinya bisa mengganggu kemampuan dan fungsi ginjal. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker ginjal hingga 50%.
Konsumsi alkohol juga perlu dihindari. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, salah satu masalah yang bisa berujung pada gangguan ginjal. Mengonsumsi alkohol sendiri membuat orang sering berkemih sehingga berisiko mengalami dehidrasi.
Rutin Cek Kesehatan dan Jaga Berat Badan
Rutinlah dalam mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Hal ini berguna untuk memantau kondisi kesehatan Anda.
Selain itu, rutinlah cek berat badan. Berat badan yang berlebih akan menimbulkan banyak masalah kesehatan. Lemak yang tertimbun di perut dan sekitarnya dapat menurunkan kemampuan dan fungsi ginjal. Timbunan lemak di tubuh bisa meningkatkan tekanan darah. Tingginya tekanan darah bisa merusak pembuluh darah pada ginjal yang pada akhirnya akan mengganggu dan menghambat kemampuan ginjal dalam menyaring sampah dan sisa metabolisme tubuh yang dibawa oleh darah.
Cek Fungsi Ginjal
Selain rutin melakukan cek kesehatan, Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan/cek fungsi ginjal terutama bila Anda menderita diabetes, hipertensi, obesitas, dan memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit ginjal.
Stop Konsumsi Pereda Nyeri
Obat kimia adalah zat asing yang dapat membuat beban kerja ginjal menjadi berat. Jika Anda tidak memerlukannya, hindari mengonsumsi obat pereda nyeri, juga obat-obatan non steroid. Atasi nyeri dengan cara alami, misalnya seperti kompres air hangat, pijit, atau akupuntur.
Beberapa obat pereda nyeri seperti ibuprofen diketahui juga mampu merusak ginjal bila terus-menerus dikonsumsi secara teratur. Untuk itu, penggunaan obat sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering, hanya pada saat benar-benar dibutuhkan saja.
Konsumsi Diuretik
Diuretik merupakan bahan yang dapat melancarkan jalannya air kencing. Minuman diuretik ini dapat digunakan sebagai minuman pengganti air bagi mereka yang tidak dapat minum dalam jumlah yang dianjurkan. Contoh minuman diuretik adalah teh. Sedangkan untuk makanan yang mengandung diuretik contohnya adalah labu, kubis, selada, bawang, jeruk besar, apel, lobak, buah anggur, dan nanas.
Demikian tadi merupakan cara-cara untuk merawat dan menjaga kesehatan ginjal. Intinya, menerapkan gaya hidup sehat sangatlah diperlukan guna menjaga agar ginjal selalu sehat dan berfungsi dengan baik.
Semoga bermanfaat.