Kalau membahas destinasi wisata di Indonesia seolah-olah tiada habisnya. Baik dari hutan, laut, gunung, sampai danau. Hingga saat ini kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia telah banyak yang dikelola menjadi destinasi wisata alam.
Destinasi Wisata Alam di Indonesia Terpopuler
Nah, mau tau tempat wisata Indonesia yang paling populer? Berikut 5 destinasi wisata alam di Indonesia yang wajib kamu kunjungi.
Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.
Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman.
Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Potensi karang dan ikan karang yang tinggi dengan kondisi yang secara umum masih baik, serta pemandangan pantai dan pulau-pulau yang indah, menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu tujuan wisata laut seperti kegiatan menyelam dan snorkeling yang banyak dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara.
Selain itu, pendapatan dari conservation fee melalui tiket masuk dan jumlah resort yang ada juga menunjukkan peningkatan.
Untuk menuju Raja Ampat, para wisatawan harus lebih dulu menempuh perjalanan udara menuju Kota Sorong.
Namun, penting untuk memilih maskapai penerbangan dan rute yang dilalui. Beberapa penerbangan memiliki rute transit dengan waktu penerbangan yang lebih lama.
Saat ini beberapa maskapai menawarkan penerbangan langsung (direct flight) menuju Sorong. Tarifnya juga lebih murah, bahkan ada yang menawarkan hingga Rp 2,2 juta sekali jalan.
Setelah tiba di Kota Sorong, wisatawan bisa menggunakan speed boat menuju Kota Waisai, di Raja Ampat.
Ada dua pilihan tarif, yakni Rp 100.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 215.000 untuk kelas eksekutif.
Jadwal keberangkatan pada pukul 09.00 Wit dan 14.00 Wit. Kapal cepat untuk penyeberangan tersedia setiap hari.
Untuk masuk ke Raja Ampat, wisatawan lokal yang baru pertama kali datang harus membayar tiket masuk sebesar Rp 500.000. Sementara, wisatawan asing sebesar Rp 1 juta.
Setibanya di pelabuhan Kota Waisai, wisatawan dapat menyewa taksi. Biasanya, wisatawan dikenakan tarif Rp 100.000 untuk satu kali antar ke hotel atau penginapan.
Bagi yang ingin menyewa mobil atau mini bus, biayanya sekitar Rp 700.000 hingga Rp 800.000 per hari. Harga tersebut sudah termasuk sopir dan bensin selama mobil digunakan.
Mayoritas penduduk Papua beragama Kristen, meskipun banyaknya masyarakat non-muslim di pulau ini, namun tidak sulit untuk menemukan tempat makanan yang dapat di kunjungi wisatawan muslim di tempat tersebut diantaranya, Warung Cahaya Bone, Warung Mas Gondrong Ngawi, Logbond Cozy Resto dan Bakery, dan Kitong Papua Resto.
Penasaran? Silahkan berkunjung ke Raja Ampat, manjakan hari-hari kamu sembari menikmati keindahan alamnya.
Taman Nasional Komodo
Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo.
Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut.
Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis “New Seven Wonders of Nature” yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com. tepat pada tanggal 11 November 2011.
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pulau Komodo juga merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam diantaranya, kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagai obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata diyakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pulau Komodo juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan Gili Motang.
Daya tarik trip Pulau Komodo tidak semata-mata hanya untuk melihat hewan komodo. Panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya tarik pendukung.
Di sana juga dapat melakukan kegiatan memancing, snorkeling, diving, kano, dan bersampan. Kita juga bisa melakukan hiking dan camping bersama teman-teman.
Dua akomodasi jika ingin berkunjung ke kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pertama adalah menginap di hotel yang terletak di Labuan Bajo. Kedua adalah menginap di kapal yang sering disebut Live on Board (LoB). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri baik dari segi biaya maupun waktu.
Dari segi efisiensi waktu, LoB memang lebih unggul. Pilihan kapal juga beragam. Mulai dari kapal dengan satu kabin, dua kabin, sampai kapal mewah seperti pinisi setara hotel bintang lima.
Harga LoB mulai dari Rp 2,5 juta untuk tiga hari dua malam per orang untuk kapal standar.
Ada juga kapal pinisi Plataran Komodo Resort & Spa yang setara hotel bintang lima dengan harga sewa Rp 25-60 juta per malam, bisa menampung 6-12 orang.
Sebagai alternatif, kamu dapat menginap di darat, dan ikut serta dalam tur kapal satu hari untuk lompat pulau.
Sementara harga akomodasi di Labuan Bajo, gerbang menuju kawasan TN Komodo, juga sangat beragam. Mulai dari Rp 100.000 per malam untuk kelas homestay.
Sedangkan untuk kapal harian, lagi-lagi pilihannya sangat beragam. Mulai dari kapal bemo (sebutan oleh orang lokal) yang dihargai sekitar Rp 2 juta untuk delapan orang.
Ada juga kapal yacht dengan dua mesin motor kecepatan 4.500 rpm seperti milik Plataran Komodo Resort & Spa seharga Rp 20-35 juta per hari yang bisa menampung enam orang.
Kalau tak mau repot bisa menggunakan jasa agen yang tentunya agak lebih mahal.
Jadi manakah pilihan kamu? menginap di kapal, di darat, versi mewah, atau backpacker saat berwisata ke Taman Nasional Komodo.
Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890.65 km². 97 persen dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3 persen sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau yakni Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen.
Taman laut yang terletak di Sulawesi Utara ini, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut.
Taman Laut Bunaken juga merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
Pada saat wisatawan berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, mereka tidak akan lupa untuk berkunjung ke Taman Laut Nasional Bunaken. Karena Bunaken merupakan obyek wisata yang paling populer.
Bunaken memiliki luas kurang lebih sekitar 8 km² yang terletak di Teluk Manado. Di sekeliling Bunaken, ada taman laut yang juga bagian Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Bunaken juga merupakan salah satu taman laut yang mempunyai biodiversitas laut tertinggi dunia.
Oleh karena itu banyak para wisatawan yang datang berkunjung untuk melakukan aktivitas menyelam di kawasan Bunaken. Meski luas area mencapai 75.265 ha, lokasi menyelam sangat terbatas, hanya berada di sekitar pantai yang mengitari kelima pulau yang berada di kawasan Taman Laut Nasional Bunaken.
Di Bunaken terdapat 40 lokasi penyelaman yang memiliki beraneka ragam terumbu karang dan ikan laut tropis yang indah.
Wisatawan yang melakukan penyelaman di wilayah Bunaken akan disuguhi pemandangan 150 spesies ikan dari sekitar 58 genus ikan dan terumbu karang.
Taman Laut Bunaken mempunyai 20 titik penyelaman (Dive Spot) dengan berbagai kedalaman yang bervariasi.
Dari 20 dive spot, 12 dive spot berada di Pulau Bunaken dan merupakan titik penyelaman yang paling sering dikunjungi oleh penyelam-penyelam baik lokal maupun mancanegara.
Titik penyelaman Bunaken berderet dari tenggara hingga barat laut. Di kawasan ini terdapat dinding karang berukuran raksasa berbentuk vertikal dan melengkung. Dinding ini merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan dan penghuni laut lainnya.
Untuk mencapai Taman Laut Nasional Bunaken, wisatawan dapat menggunakan transportasi yang sudah tersedia yaitu perahu motor dari pantai Teluk Manado.
Harga tiket masuk ke Taman Laut Nasional Bunaken mulai Rp. 50.000,- per orang untuk sekali masuk, dan Rp. 150.000,- per orang yang berlaku 1 tahun.
Jika kamu membeli tiket yang berlaku untuk 1 tahun, kamu akan diberi seperti lencana yang terbuat dari plastik sebagai pengganti tiket.
Bila hendak menyewa peralatan snorkeling warga sekitar menyewakannya yakni Rp. 150.000 per jam, serta dipandu oleh masyarakat.
Sementara untuk fasilitas dan akomodasi, di kawasan Bunaken sudah tersedia dengan berbagai pilihan.
Beberapa hotel dekat Taman Nasional Bunaken yang direkomendasikan yaitu Bunaken Island Dive Resort dan Bunaken Divers Sea Breeze Resort.
Kedua hotel tersebut terletak di Pulau Bunaken. Terdapat juga penyewaan selam beserta instrukturnya. Untuk instruktur selam sudah menguasai bahasa Perancis, Belanda, Inggris, dan Jerman.
Secara administratif alamat wisata berada di pantai Liang, Wori, Sulawesi Utara. Jarak dari wisata bahari Manado ini dari pelabuhan Manado bekisar 7 mil atau dapat ditempuh sekitar 50 menit hingga 1 jam perjalanan bila menggunakan perahu motor bermesin ganda atau bila menggunakan speed boat lebih cepat lagi yaitu hanya 35 menit saja.
Lantaran objek wisata berada di taman nasional daerah Manado, maka kamu bisa mengunjungi dengan menggunakan pesawat menuju ke Kota Manado terlebih dulu.
Lalu dari lokasi Bandara Internasional Sam Ratulangi perjalanan dilanjutkan kembali ke Kota Manado menggunakan angkutan umum seperti taksi.
Setelah itu dari Kota Manado ke pelabuhan Blue Banter. Menggunakan kapal menuju ke pulau Bunaken.
Semoga memberikan referensi ketika kamu mencari destinasi wisata alam di Sulawesi Utara.
Danau Toba
Danau Toba adalah lokasi letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI 8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu, memicu perubahan iklim global. Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam kurun 25 juta tahun terakhir.
Uniknya, di tengah-tengah Danau yang berada di Sumatera Utara ini terdapat sebuah pulau yang luasnya sama dengan negara Singapura. Pulau ini dinamakan Pulau Samosir.
Pulau Samosir tercipta akibat pergeseran lapisan bumi membuat dasar danau naik dan membentuk Pulau Samosir yang sangat mempesona. Luas Samosir bekisar 647 kilometer persegi.
Untuk keindahannya, kamu bisa lihat dari berbagai arah. Misalnya nih! di sebelah utara Danau Toba, kamu bisa melihat berbagai fauna yang menarik seperti lutung, orangutan dan beberapa jenis monyet.
Masih penasaran? Di bagian selatan Danau Toba, kamu juga bisa lihat langsung fauna yang berbeda jenis seperti monyet lingur, tapir, dan ingkir.
Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat pesona gunung yang indah, dan tak kalah seru Danau Toba hampir setiap saat selalu diselimuti dengan kabut tebal yang membuat suasana sejuk dan dingin.
Di sini juga masih dapat terlihat deretan gunung yang sangat indah. Danau Toba hampir selalu diselimuti dengan kabut tebal, membuat suasana danau ini sejuk dan dingin.
Berenang menjadi salah satu kegiatan yang tak boleh kamu lewatkan di danau Toba. Merasakan air danau yang menyegarkan, menjadi nilai tambah tersendiri ketika kamu berenang di lautan luas Toba ini.
Apakah hanya itu? Pilihan lainnya kamu bisa mengelilingi danau ini dengan menyewa perahu layar.
Saat berkunjung di tempat ini, kamu dapat melihat sunset di danau Toba menjadi pengalaman berbeda yang bisa kamu rasakan disini, apalagi bersama keluarga atau orang terkasih.
Kalau sudah seperti ini, tentunya menikmati Danau Toba tidak cukup sehari?
Tenang, fasilitas penginapan sudah banyak di sekitar lokasi danau yang mempesona ini, dengan harga yang bervariasi, mulai dari hotel, bungalow, villa dan guesthouse, hingga homestay. Tempat menginap di sekitar Danau Toba sangat nyaman dan bersih.
Untuk transportasi? Tak perlu khawatir, karena kini jauh lebih mudah. Dari bandara Kualanamu, pergilah menuju Terminal Bus Pinang Baris Medan.
Dari sana, kamu dapat menaiki bus jurusan Parapat yang bisa ditempuh selama 6 jam perjalanan.
Ingin lebih nyaman, praktis dan cepat? Kamu bisa menggunakan mobil travel atau sewa mobil, yah sekaligus bagi kamu yang juga ingin berkeliling Danau Toba.
Jika dari Jakarta, kamu juga bisa melakukan penerbangan langsung menuju Bandara Internasional Sisimangaraja XII (Bandara Silangit) yang terletak sekitar 79 kilometer dari Danau Toba. Untuk harga tiketnya mulai Rp 2,4 juta (variatif) untuk perjalanan pergi-pulang.
Dari Bandara Sisimangaraja XII, gunakan taksi menuju Parapat dengan argo sekitar Rp 350.000,-. Dari Parapat kamu bisa menyeberang ke pelabuhan Tuk Tuk Samosir, dengan menggunakan jasa kapal mulai dari harga Rp 7000,- hingga Rp 10.000,-
Bagaimana makanan bagi orang muslim? Kekhawatiran kamu bisa dihilangkan, di kawasan danau kaldera terbesar di Indonesia ini kebutuhan umat muslim sudah sangat tersedia.
Di Danau Toba juga ada yang dinamakan muslim family, di mana restoran atau rumah makan ini menjual makanan-makanan muslim yang tidak ditemukan di tempat lain.
Gimana ada yang sudah ke Danau Toba? Ingin tahu bagaimana suasana Danau Toba?
Nikmati sensasi terindah di Danau yang sangat mempesona ini.
Pantai Kuta Bali
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali.
Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.
Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata.
Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar Bali.
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an.
Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Untuk pantai yang satu ini, tentunya sudah tidak asing lagi terdengar. Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.
Selain keindahan pantai, pantai ini juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.
Pantai Kuta dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dalam kondisi jalanan lancar.
Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta dilengkapi lahan parkir di sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar.
Aktivitas wisatawan di pantai ini, sebagian besar berjemur di tepi pantai, berselancar, berenang dan aktivitas liburan pantai lainnya. Karena pantai Kuta, memiliki gelombang ombak besar, jadi sangat cocok untuk lokasi aktivitas berselancar.
Oleh karena itu, banyak peselancar dari belahan dunia memilih pantai Kuta Bali, sebagai lokasi surfing di Bali.
Bagi kamu peselancar pemula, tidak perlu khawatir untuk membawa papan selancar jika ingin berselancar di Kuta.
Disepanjang garis pantai banyak disewakan papan surfing dengan harga yang bervariasi, tergantung besar dan kualitas bahannya.
Rata-rata harga sewa papan selancar sekitar Rp 150,000 untuk dua jam. Jika kamu ingin belajar selancar juga tersedia di pantai ini, kamu akan ditemani pemandu selancar yang sudah berpengalaman dan selalu siap membantu kamu memecah gelombang ombak pantai.
Untuk pedagang makanan dan minuman kecil juga tidak kalah bersaing dengan restoran yang ada di sekitar pinggir pantai.
Penjual minuman dingin di tepi pantai ada banyak, dan mereka menyediakan tempat duduk yang dapat anda gunakan tanpa adanya bayaran.
Lelah menyusuri pantai, kamu akan dimanjakan oleh penduduk lokal yang sudah siap menanti menawarkan jasa pijat.
Dengan berbekal selembar tikar, minyak urut dari kelapa, dicampur garam bertarif Rp 75.000 per jam. Terutama para peselancar selalu langganan dengan jasa tersebut.
Akses menuju pantai sangat mudah dilalui kendaraan bermotor, baik menggunakan taksi atau kendaraan pribadi.
Kamu juga dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Namun jika kamu naik bus, penumpang harus berhenti area central parkir Kuta dan anda harus naik suttle menuju lokasi pantai Kuta Bali.
Untuk mencari jasa sewa motor dan mobil di pulau Bali sangatlah mudah, dengan cara menggunakan mesin pencari seperti Google. Untuk biaya sewa motor di pulau Bali di mulai Rp 100.000 hingga Rp 200.000 untuk 24 jam.
Sedangkan untuk rental mobil setir sendiri, akan dikenakan biaya rental sekitar Rp 175.000 hingga 300.000 per 24 jam. Harga sewa tergantung dari jenis mobil yang kamu ingin gunakan.
Sementara untuk parkir kendaraan, kamu akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000 per mobil dan untuk sepeda motor biaya parkir Rp 2.000 per motor.
Jika kamu ingin berbelanja, maka kamu akan diberikan pilihan tempat belanja lokal yang bercampur dengan pusat perbelanjaan mewah.
Pusat perbelanjaan yang berdekatan dengan pantai ada dua yakni, Beachwalk Shopping Center dan Discovery Shopping Mall.
Untuk penginapan? Ada lebih dari 200 hotel yang berlokasi di Kuta Bali mulai dari hotel bintang 1 hingga hotel bintang 5 bisa kamu temukan di Kuta Bali.
Hotel di Kuta Bali menyediakan fasilitas yang lebih bagus dibandingkan dengan daerah lain seperti, hotel yang ada di Denpasar.
Hotel Rp 100.000 di Kuta Bali cukup banyak. Walau harga yang ditawarkan cukup murah, namun pelayanan dan fasilitas yang diberikan juga tidak kalah dengan hotel mewah dan hotel berbintang.
Terlihat ada banyak sekali hotel di Kuta Bali yang mendapatkan review positif dari para tamu. Ini menunjukkan bahwa hotel tersebut memberi kepuasan tersendiri terhadap para tamu yang menginap.
Daerah Kuta Bali juga menjadi tujuan wisata yang selalu dipenuhi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.Tak heran jika akomodasi di sini cukup memadai.
Tunggu Apalagi? Buruan ke Pantai Kuta Bali.