Membaca Gunter Grass Lewat Tempat yang Sulit

Membaca Gunter Grass Lewat Tempat yang Sulit

Mainmain– Sastra dunia yang kita kenal hari ini, seperti yang dikatakan Ronny Agustinus, tidak lahir dari inisiatif pemerintah, atau orang-orang besar dan terkenal yang menentukan kebijakan. Ia lahir dari ide orang-orang kecil. Lahir dari gagasan yang terkadang amat sederhana dan tidak muluk-muluk. Serta muncul karena kegelisahan terhadap realitas kehidupan di sekitarnya. Membincang sastra memang tidak … Read more

Terima Kasih Gelap, Aku telah Menemukan Terang

Terima Kasih Gelap, Aku telah Menemukan Terang

Mainmain – Terima Kasih Gelap, Aku telah Menemukan Terang | Tujuh hari tujuh malam lamanya, hujan juga tak kunjung menghilang. Tak hentinya membasahi desa. Desa di mana seorang remaja hidup di dalamnya. Suara yang dihasilkan dari aduan kartu, selalu mengindahkan telinga para tetangga, termasuk Virgi. Ia duduk di depan teras rumahnya sembari mengamati cicak yang … Read more

Mengintip Bilik Pesantren yang Cabul

Mengintip Bilik Pesantren yang Cabul

Sekali waktu, semasa saya nyantri, obrolan soal seksualitas dan anatomi tubuh manusia adalah bahan obrolan yang kelewat asyik, dibanding ngaji nahwu-sharaf (gramatika bahasa arab), tauhid, atau urusan-urusan kitab kuning lainnya. Seminggu sekali, rutin diadakan tablighan (belajar ceramah), di mana santriwan-santriwati punya kesempatan untuk unjuk kemampuan beretorika, penyampaian-penguasaan hadist, dan pemahaman ayat-ayat Qur’an. Di balik itu … Read more

Cintaku Berdaulat Fobia

Cintaku Berdaulat Fobia

Mainmain – Pagi yang cerah di hari yang indah, saya merasa qolbu yang sumringah. Kuakhiri mimpiku untuk membuka mata pelan-pelan dari balai waktu saya lahir, kurasa, hari ini sangat indah. Saya kebingungan mencari henpone, dan ternyata di atas bantal. Anehnya, tiba-tiba hatiku tergerak untuk memfollow orang yang sudah aku kenal sejak kecil, dan saya memberanikan … Read more

MAKAN PAGI PITO

MAKAN PAGI PITO

Mainmain – Makan Pagi Pito | Pito mencari burungnya. Ternyata cuma nongkrong di ranting pohon mangga di depan rumahnya. Ia tersenyum dan berkacak pinggang, “Aku tahu kau tak akan pergi jauh-jauh dari rumah tercintamu, Priti.” Karena sudah merasa tenang, Pito masuk ke rumahnya, membuka pintu kamar dan menjatuhkan diri ke kasur yang sudah terlalu tipis … Read more

Belajar dari Mimpi yang Akhirnya Terwujud

Belajar dari Mimpi yang Akhirnya Terwujud

“Mimpi memang sering kali hanyalah bunga tidur. Akan tetapi, terkadang kita juga menjadikan mimpi sebagai patokan perjalanan hidup ke depan. Tidak hanya itu, mimpi seperti arena untuk kita bergelut dengan segala realitas yang coba kita kendalikan. Lucunya lagi, mimpi kita anggap bisa dikendalikan sepenuhnya. Sebab, kita merasa bahwa kita yang menciptakannya. Padahal, nyatanya mimpi juga … Read more