Air kelapa merupakan salah satu minuman yang baik untuk dikonsumsi secara rutin. Rasanya nikmat dan menyegarkan, sehingga cocok dijadikan sebagai salah satu minuman pelepas dahaga di saat cuaca sedang panas terik. Air kelapa juga baik diminum setelah berolahraga. Kandungan air dan elektrolit yang cukup tinggi dalam air kelapa mampu menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang setelah kita selesai berolahraga atau selepas melakukan aktivitas fisik yang melelahkan.
Manfaat Air Kelapa
Air kelapa banyak mengandung vitamin, mineral, dan elektrolit, namun rendah kalori dan lemak, sehingga baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat dan khasiat air kelapa cukup banyak. Air yang menyegarkan ini juga baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Air kelapa juga memiliki manfaat dan khasiat untuk menurunkan tekanan darah. Ya, siapa sangka ternyata air kelapa juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah studi yang dipublikasikan di West Indian Medical Journal pada tahun 2005 mengungkapkan bahwa air kelapa cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah sebesar 12 poin pada sekitar 71% penderita hipertensi yang mereka teliti.
Kandungan kalium dalam air kelapa yang cukup tinggi bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Satu gelas air kelapa mengandung sekitar 600 mg kalium. Jumlah ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan kandungan kalium dalam sayuran dan minuman lainnya. Mineral kalium baik untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan melancarkan pembuluh darah. Mineral kalium memiliki peranan penting dalam menurunkan tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam darah dan membantu agar fungsi-fungsi dalam tubuh dapat berjalan dengan baik.
Karena khasiatnya yang mampu menurunkan tekanan darah, mereka yang menderita penyakit darah tinggi (hipertensi) bisa mencoba untuk mengonsumsi air kelapa guna menurunkan tekanan darahnya. Darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri.
Hipertensi atau darah tinggi termasuk salah satu penyakit berbahaya yang mematikan. Penyakit ini sering disebut “Silent Killer“, atau “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Cara yang efektif untuk mengetahui apakah seseorang memiliki hipertensi atau tidak adalah dengan melakukan pengukuran tekanan darah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk rutin melakukan pengukuran tekanan darah agar bisa terdeteksi dini bila mana mengalami kondisi hipertensi.
Efek Samping Konsumsi Air Kelapa
Air kelapa tinggi akan kandungan kalium sehingga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah. Karena khasiatnya itu, air kelapa dapat menjadi salah satu minuman alternatif yang bisa dikonsumsi oleh penderita hipertensi, guna menormalkan tekanan darahnya. Akan tetapi, adakah efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi air kelapa? Sejauh ini, air kelapa dianggap cukup aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya bila dikonsumsi secara wajar (tidak berlebihan). Namun, penggunaanya untuk menurunkan tekanan darah tentu tidak boleh sembarangan. Artinya, hal tersebut tetap perlu mendapatkan pemantauan dari dokter yang menangani pasien hipertensi.
Meskipun studi ilmiah sudah mengungkapkan bahwa air kelapa mampu menurunkan tekanan darah, namun tetap diperlukan studi lanjutan lainnya mengenai hal tersebut. Sampai saat ini, air kelapa tidak bisa digunakan sebagai pengganti obat hipertensi (tekanan darah tinggi). Khasiatnya dalam menurunkan tekanan darah hanyalah bersifat penunjang atau membantu pemulihan saja, bukan sebagai obat utama.
Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, konsumsi air kelapa dalam takaran wajar (tidak berlebihan) tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi air kelapa yang berlebihan adalah dapat membahayakan ginjal, terutama bagi mereka yang kondisi kesehatan ginjalnya kurang baik.
Terlalu banyak mengonsumsi air kelapa dapat menimbulkan hiperkalemia, yaitu kelebihan kalium di dalam darah. Sebagaimana yang diketahui bahwa air kelapa tinggi akan kandungan kalium, maka konsumsi yang berlebih tentulah akan menimbulkan terjadinya penumpukan kadar kalium dalam darah. Hiperkalemia dapat memengaruhi kadar cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Bila mengalami kondisi hiperkalemia, maka harus mendapatkan penanganan medis khusus karena bisa membahayakan ginjal, mengganggu ritme jantung, bahkan menyebabkan kematian.
Berapa kebutuhan kalium untuk orang dewasa per hari? Menurut Institute of Medicine, Amerika, orang dewasa membutuhkan sekitar 4.700 mg kalium per hari. Sementara, menurut WebMD, untuk membantu menurunkan tekanan darah, konsumsi air kelapa yang disarankan adalah sebanyak 300 ml, dua kali dalam sehari. Itu artinya, bila kita ingin mendapatkan manfaat air kelapa guna menurunkan tekanan darah, tanpa merasakan efek sampingnya, maka konsumsi air kelapa yang disarankan adalah maksimal (tidak lebih dari) 2-3 gelas per hari.