Apa itu investasi jangka pendek, menengah dan panjang?

Mainmain – Investasi merupakan salah satu cara untuk mendiversifikasi sumber pendapatan agar arus pendapatan meningkat. Ini karena kita tidak bisa hanya mengandalkan uang yang mengendap di tabungan, tapi bagaimana mentransfer uang itu agar bisa menghasilkan lebih banyak. Namun sebelum kita mulai berinvestasi, kita perlu memahami lebih dalam tentang investasi itu sendiri dan jenis-jenisnya.

Secara sederhana, investasi adalah pembelian atau pengeluaran yang tidak dimaksudkan untuk konsumsi atau kebutuhan sehari-hari tetapi sebagai bentuk produksi. Bentuk produksi ini berarti pengeluaran yang dilakukan dimaksudkan untuk mengolah dan mengembangkan sesuatu untuk memperoleh keuntungan. Investasi dapat dilakukan dengan menanamkan modal usaha, atau berinvestasi pada produk-produk perbankan investasi seperti saham dan reksa dana.

Perbedaan antara investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

Investasi secara umum dibagi menjadi tiga bagian, yaitu investasi jangka pendek, menengah dan panjang. Ketiga investasi ini memiliki spread yang dikelompokkan menjadi tiga kategori sebagai berikut:

1.Waktu

Perbedaan pertama dan paling kentara tentunya adalah dari segi waktu, karena ternyata dari nama jenis investasi ini terdapat perbedaan jangka waktu masing-masing. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun, sedangkan investasi jangka menengah dilakukan dalam waktu 1 hingga 5 tahun. Untuk investasi jangka panjang, hal ini dilakukan dalam jangka waktu lebih dari lima tahun.

2. Keuntungan

Dari perbedaan waktu investasi, tingkat keuntungan yang bisa diperoleh juga berbeda. Investasi jangka pendek memiliki peluang keuntungan paling kecil dibandingkan investasi lainnya, namun jumlahnya masih lebih dari sekedar mengandalkan tabungan biasa.

Sementara itu, investasi jangka menengah memungkinkan Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif yang benar-benar aman selama periode tersebut. Dan bagi mereka yang menginginkan keragaman pendapatan yang lebih besar dan senang memanipulasi uang yang mereka miliki menjadi lebih banyak, investasi jangka panjang akan memberikan manfaat yang diharapkan.

3. Tujuan

Tujuan dari ketiga investasi tersebut juga terkait dengan kebutuhan yang Anda miliki, apakah untuk kebutuhan dalam waktu dekat atau mempersiapkan kebutuhan yang lebih lama. Investasi jangka pendek biasanya dilakukan ketika seseorang membutuhkan uang dalam waktu dekat kurang dari satu tahun, misalnya berencana merenovasi rumah.

Sedangkan tujuan investasi jangka menengah adalah untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang dapat membiayai kebutuhan yang sedikit lebih lama, seperti menyekolahkan anak atau membeli mobil. Dan investasi jangka panjang dilakukan untuk persiapan kebutuhan di kemudian hari, seperti rencana menyiapkan dana pensiun.

Jenis investasi

Ketiga investasi yang dibahas di atas pasti memiliki jenis investasi yang berbeda di dalamnya. Berikut pembagian jenis investasi berdasarkan pengelompokan investasi jangka pendek, menengah dan panjang.

1. Jenis investasi jangka pendek

Jika Anda berniat untuk melakukan investasi jangka pendek dalam waktu kurang dari satu tahun, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan jenis investasi berikut:

  • Deposito

Masih banyak orang yang percaya bahwa deposit hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama, sekitar 10 tahun. Sedangkan deposito dapat dilakukan mulai dari jangka waktu 3 bulan, dan mendapatkan tingkat bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa. Anda juga tidak dapat menarik deposit sebelum tanggal jatuh tempo, yang mengurangi risiko penarikan dana di luar tujuan awal.

  • Saham

Membeli saham dari suatu perusahaan adalah bentuk investasi jangka pendek, di mana Anda mendapatkan bagian dari kepemilikan perusahaan. Tidak semua perusahaan dapat membeli sahamnya, tetapi hanya perusahaan terbuka (tbk) atau perseroan terbatas (pt). Anda perlu memilih perusahaan dengan kredibilitas yang baik dan keuangan yang baik, agar nilai jual sahamnya tinggi, sehingga keuntungannya besar.

2. Jenis investasi jangka menengah

Jika Anda ingin mendapatkan pengembalian investasi jangka pendek yang lebih tinggi, berikut adalah jenis investasi yang dapat Anda lakukan dalam waktu kurang dari lima tahun:

  • Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

ORI adalah obligasi pemerintah yang dapat dibeli oleh perorangan mulai dari Rp 1 juta dengan berbagai agen seperti perusahaan sekuritas dan bank umum, dengan kontrak minimal 4 tahun. Keuntungan dari investasi ini adalah bahwa bunga dibayar secara teratur dan dihitung berdasarkan persentase dari nilai nominal obligasi yang dibeli. Selain itu, perolehan bunga dari ORI yang biasa disebut kupon dijamin undang-undang sehingga lebih aman dan mengurangi risiko.

  • Sukuk Ritel

Jika ingin berinvestasi sesuai syariat Islam, Anda bisa membeli sukuk ritel yang telah resmi diterbitkan dan dijual oleh pemerintah. Produk investasi berbasis syariah ini bisa dibeli mulai dari Rp. 5 juta, dengan penghasilan tetap yang mendapatkan keuntungan kupon tetap setiap bulannya. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan di pasar sekunder dalam bentuk capital gain. Investasi ini dijamin oleh pemerintah untuk membayar biaya bulanan dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo yaitu 3 tahun.

3. Jenis investasi jangka panjang

Berikut adalah jenis-jenis investasi yang bisa Anda lakukan dalam jangka panjang, dan tentunya menghasilkan keuntungan yang lebih besar juga:

  • Emas

Investasi ini dilakukan sejak lama oleh nenek moyang kita, karena diyakini bahwa emas memiliki nilai investasi yang memberikan keuntungan besar. Namun perlu diperhatikan bahwa emas yang memiliki nilai investasi adalah logam mulia atau emas murni dan bukan emas perhiasan. Anda juga perlu ekstra hati-hati dalam menyimpan emas ini karena ada risiko dari segi keamanan, apalagi jika Anda menyimpannya di rumah.

  • Reksa Dana

Dengan berinvestasi di reksa dana, Anda menghemat modal dalam jumlah tertentu mulai dari Rp100.000 yang kemudian dikelola oleh perusahaan pengelola dana investasi. Manajemen berada di bawah tanggung jawab Manajer Investasi (MI), di mana Anda dapat berkonsultasi tentang investasi yang ingin Anda lakukan untuknya. Keuntungan reksa dana memang bisa diambil dalam jangka pendek, namun tentunya jumlahnya akan jauh lebih besar jika dikelola dalam jangka panjang.

Demikian pembahasan mengenai investasi jangka pendek, menengah dan panjang serta jenis-jenisnya. Apapun investasi yang akan Anda pilih, pastikan untuk mengumpulkan informasi yang lengkap dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mendapatkan investasi yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan sukses selalu!

Tinggalkan komentar