Mainmain – Berinvestasi adalah kegiatan keuangan yang bertujuan untuk memberikan manfaat untuk masa depan. Saat ini, banyak orang mulai melirik investasi. Ada banyak jenis yang bisa Anda pilih sendiri sesuai dengan tujuan dan kemampuan finansial Anda.
Ada dua jenis investasi yang banyak dikenal masyarakat, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Berikut beberapa jenis investasi jangka pendek dan jangka panjang yang bisa Anda pilih.
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang jangka waktunya hanya satu tahun. Investasi ini juga sangat kecil dan biasanya memiliki peningkatan nilai yang proporsional, tetapi jumlahnya tidak terlalu besar. Oleh karena itu, investasi jangka pendek sering direkomendasikan bagi Anda yang baru mulai berinvestasi. Di bawah ini adalah contoh investasi jangka pendek yang dapat dipilih.
Deposit Bank
Deposito berjangka adalah salah satu investasi jangka pendek yang paling mudah dilakukan dan memiliki risiko paling kecil. Anda dapat menyimpan uang di bank untuk jangka waktu tertentu dan nilai investasi diperoleh dari tingkat bunga bulanan. Bunga biasanya diberikan 4-8% per tahun.
Bunga yang diperoleh biasanya lebih tinggi dari bunga tabungan biasa. Pilihan semester yang tersedia biasanya 3 bulan, 6 bulan, bahkan 1 tahun. Namun, dalam jangka waktu yang ditentukan, Anda tidak boleh mengambil dana sebelum berakhirnya masa berlaku. Ada denda jika Anda mengambilnya sebelum waktu yang ditentukan, di mana Anda harus membayar denda.
Pinjaman peer-to-peer (P2P)
Pinjaman peer-to-peer juga merupakan pilihan investasi jangka pendek. Investasi yang sering disingkat P2P lending ini memiliki mekanisme jika Anda berperan sebagai pihak pemberi pinjaman untuk sebuah bisnis.
Keuntungan yang diperoleh berasal dari tingkat bunga pinjaman. Investasi P2P lending biasanya cocok untuk orang yang tidak hanya ingin berinvestasi, tetapi juga ingin membantu orang lain. Dengan berinvestasi di P2P lending, Anda bisa membantu perekonomian Indonesia untuk UMKM.
Reksa Dana
Satu lagi yang termasuk dalam investasi jangka pendek adalah reksa dana. Ini adalah investasi yang menghasilkan uang dari investor. Dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi. Reksa dana juga termasuk investasi yang mudah didaftarkan dan didanai serta tidak memiliki pajak.
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang adalah jenis investasi dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Tujuan dari investasi jangka panjang adalah untuk mendapatkan passive income, baik berupa bunga, sewa, deviden, maupun return di setiap periodenya. Di bawah ini adalah contoh investasi jangka panjang yang dapat dipilih.
Bangunan dan Tanah
Jika Anda berencana untuk melakukan investasi jangka panjang, real estate seperti bangunan dan tanah bisa menjadi referensi Anda. Kedua jenis investasi jangka panjang ini cenderung memberikan pengembalian yang signifikan dan kemungkinan risiko yang lebih rendah. Pasalnya, tanah dan bangunan memiliki nilai jual yang lebih tinggi setiap tahunnya. Namun, harus dipahami bahwa investasi ini membutuhkan modal yang besar.
Emas Batangan
Terakhir, ada emas batangan yang bisa Anda gunakan sebagai media investasi jangka pendek dan jangka panjang. Kelebihan emas batangan adalah mudah dicairkan, dapat digunakan sebagai tabungan darurat karena kemudahannya, harganya cenderung stabil, dan Anda dapat memulainya dengan modal yang terbatas.