Mainmain.co – Dewasa ini Smartphone seakan telah menjadi kebutuhan, yang tidak boleh tidak dimiliki oleh setiap orang. Banyak kegiatan yang kini bisa lebih cepat diselesaikan, dengan bantuan dari perangkat satu ini. Namun, semakin canggih dan semakin tinggi spek sebuah Smartphone, tentu saja dibarengi dengan semakin dalamnya kocek yang harus kita rogoh.
Nah, untuk mensiasati mahalnya harga Smartphone dengan spek tinggi, maka membeli Smartphone Android second atau bekas pun bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Karena pada dasarnya, tidak ada landasan pasti bahwa sebuah Smartphone bekas memiliki kualitas yang lebih buruk, dibandingkan dengan HP yang masih baru.</span >
Tips Membeli Smartphone Android Second yang Masih Bagus</span >
Untuk mendapatkan Smartphone bekas dengan performa bagus dan masih layak digunakan, tentu saja kamu harus pintar memilih dan menyeleksinya. Dengan memiliki pengetahuan tentang Smartphone second yang masih bagus, juga dapat menghindarkanmu dari membeli barang bekas yang benar-benar sudah tidak bisa dipakai.</span >
Nah, buat kamu yang ingin mengetahui cara memilih Smartphone second yang masih layak pakai, maka kamu harus membaca ulasan kali ini hingga selesai. Hal tersebut dikarenakan, pada artikel kali ini akan kami ulas hingga tuntas, mengenai Tips Membeli Smartphone Android Second yang Berkualitas. Jadi, tanpa membuang waktu lebih lama lagi, berikut ini ulasannya:</span >
Cari Tahu Harga Pasaran Smartphone Second yang Kamu Incar</span >
Ini merupakan salah satu perkara yang sangat penting untuk diperhatikan. Jangan sampai, kamu Membeli Smartphone Android Bekas dengan harga yang terlalu tinggi. Jadi, rajin-rajinlah mencari informasi harga di internet.</span >
Periksa Kondisi Body Smartphone
Hal pertama yang harus kamu lakukan, ialah memeriksa kondisi body Smartphone Android yang kamu ingin beli. Pastikanlah body Smartphone tersebut tidak cacat apalagi retak, kemudian periksa juga bagian layarnya jangan sampai memiliki cacat yang terbilang parah, dan jika memungkinkan pilihlah yang masih mulus.</span >
Periksa Segel Smartphone
Selepas kamu memeriksa bagian body-nya, kamu juga tidak boleh lupa untuk memeriksa bagian segel yang ada pada Smartphone Android tersebut, pastikan bahwa barang yang akan kamu beli itu sebelumya tidak pernah di service. Caranya, kamu tinggal membuka semua komponen yang bisa dilepas, seperti halnya casing dan baterai.</span >
Setelah semua komponen yang dapat dilepas kamu buka, pastikan bahwa tidak ada baud atau komponen lain yang hilang. Coba juga cium Smartphone Android tersebut, bila ada bau-bau seperti terbakar atau seperti bau solder, dapat dipastikan perangkat tersebut sudah pernah di service sebelumnya.</span >
Perangkat yang bukan murni second alias rekondisi (hasil perbaikan HP rusak), kebanyakan lebih cepat rusak bila dibandingkan dengan yang belum pernah di service. Sebab, meski merupakan barang bekas, namun perangkat yang berlum pernah di service, masih memiliki komponen asli pabrik yang tentu lebih bagus.</span >
Periksa Kelengkapan Smartphone Android</span >
Kelengkapan Smartphone Android bekas juga perlu kamu perhatikan dengan baik. Pastikan perangkat yang akan kamu beli memiliki Dosbook (panduan Smartphone Android), kabel data usb/charger, baterai, dan lain sebagainya. Jadi, apabila kelengkapan pendukung tidak ada, kamu bisa menawar harganya agar lebih murah lagi.</span >
Periksa Nomor IMEI
Memeriksa Nomor IMEI merupakan hal yang wajib kamu lakukan, saat kamu akan membeli sebuah Smartphone Android bekas. Ini bertujuan untuk memeriksa keaslian perangkat yang akan kamu beli. Pastikan Nomor IMEI sesuai dengan IMEI yang ada di Dosbook. Cara memeriksa Nomor IMEI setiap Smartphone berbeda-beda, kamu bisa mencari tahunya di Google.</span >
Periksa Kondisi Baterai
Baterai merupakan salah satu acuan penting, buat kamu yang ingin membeli sebuah Smartphone Android bekas. Sebelum membeli, kamu harus memastikan terlebih dahulu berapa kapasitas dan lama waktu penggunaan perangkat tersebut.</span >
Selain itu, periksa juga kopndisi fisik baterainya, apakah masih bagus atau sudah menggelembung. Pada umumnya, baterai yang sudah menggelembung adalah baterai yang performanya sudah kurang baik, dimana kondisi tersebut biasanya mengindikasikan bahwa baterai mudah drop.</span >
Terakhir, pastikan juga apakah Smartphone tersebut menggunakan baterai tanam atau bisa dibuka?. Jika menggunakan baterai yang bisa dibuka, kamu masih bisa menggantinya saat baterai sudah drop. Sedangkan untuk Smartphone dengan baterai tanam, sudah pasti sulit kamu ganti nantinya.</span >
Periksa Kekuatan Signal
Signal juga menjadi bagian penting pada sebuah Smartphone Android. Sebab, tanpa tangkapan signal yang bagus tentunya kita akan mendapatkan kesulitan, terutama saat menggunakan aplikasi berbasis internet. Jadi, coba gunakan perangkat itu untuk menelpon, mengirim SMS, dan menyambungkan ke internet terlebih dahulu, sebelum kamu membeli Smartphone Android bekas tersebut. Jika kamu sering memanfaatkan WiFi atau Hotspot, kamu juga perlu mencobanya terlebih dahulu.</span >
Periksa Garansi Smartphone Android
Untuk Tips dan Trik Android yang satu ini, terkadang masih ada namun sering kali sudah tidak ada, dan ini juga merupakan hal yang cukup penting. Coba kamu tanya kepada sang penjual, apakah Smartphone Android second yang akan kamu beli itu memiliki garansi, jika masih ada maka kamu harus memastikan bahwa garansi itu asli bukan rekayasa, namun jika tidak ada kamu bisa menawar lebih murah lagi.</span >
Periksa Fitur Aksesoris yang Ada
Pastikan kamu memeriksa fitur yang ada pada Smartphone Android bekas yang akan kamu beli, contohnya dengan mengecek Microphone, Speaker, atau melakukan panggilan suara. Cek juga kabel usb port yang digunakan, layar sentuh atau touchscreen apakah masih normal atau tidak. Mengecek fitur Aksesoris pada Smartphone yang akan kamu beli, juga merupakan hal yang perlu kamu perhatikan dengan baik.</span >
Periksa Slot MicroSD
Semakin lama kamu menggunakan Smartphone, tentu saja akan membuat Smartphone menampung data yang besar. Untuk itu, support memory eksternal pastinya akan kamu butuhkan nantinya. Jadi, pastikan kamu memeriksa juga slot MicroSD apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Cobalah memasang MicroSD yang kamu miliki, kemudian coba buka isi MicroSD tersebut lewat Smartphone yang akan kamu beli, apakah dapat diakses dengan baik atau tidak.</span >